112 Al Quran Surah Al Ikhlash Translate, Tafsir Jalalayn - Hallo sahabat
Blog-in Aja, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 112 Al Quran Surah Al Ikhlash Translate, Tafsir Jalalayn, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Al Quran, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
112 Al Quran Surah Al Ikhlash Translate, Tafsir Jalalaynlink :
112 Al Quran Surah Al Ikhlash Translate, Tafsir Jalalayn
Baca juga
112 Al Quran Surah Al Ikhlash Translate, Tafsir Jalalayn
Surah Al-Ikhlas (Arab:الإخلاص, "Memurnikan Keesaan Allah") adalah surah ke-112 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 4 ayat dan pokok isinya adalah menegaskan keesaan Allah sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.
Kalimat inti dari surah ini, "Allahu ahad, Allahus shamad" (Allah Maha Esa, Allah tempat bergantung), sering muncul dalam uang dinar emas pada zaman Kekhalifahan dahulu. Sehingga, kadang kala kalimat ini dianggap sebagai slogan negara Khilafah Islamiyah, bersama dengan dua kalimat Syahadat.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Quran Surat ( 112 ) Al-Ikhlas Ayat 1 |
|
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Say: He is Allah, the One and Only; (1)
|
Tafsir Jalalayn Quran Surat ( 112 ) Al-Ikhlas Ayat 1 :
(Katakanlah, "Dialah Allah Yang Maha Esa") lafal Allah adalah Khabar dari lafal Huwa, sedangkan lafal Ahadun adalah Badal dari lafal Allah, atau Khabar kedua dari lafal Huwa.
Quran Surat ( 112 ) Al-Ikhlas Ayat 2 |
اللَّهُ الصَّمَدُ
|
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Allah, the Eternal, Absolute; (2)
|
Tafsir Jalalayn Quran Surat ( 112 ) Al-Ikhlas Ayat 2 :
(Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu) lafal ayat ini terdiri dari Mubtada dan Khabar; artinya Dia adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu untuk selama-lamanya
Quran Surat ( 112 ) Al-Ikhlas Ayat 3 |
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
|
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
He begetteth not, nor is He begotten; (3)
|
Tafsir Jalalayn Quran Surat ( 112 ) Al-Ikhlas Ayat 3 :
(Dia tiada beranak) karena tiada yang menyamai-Nya (dan tiada pula diperanakkan) karena mustahil hal ini terjadi bagi-Nya.
Quran Surat ( 112 ) Al-Ikhlas Ayat 4 |
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
|
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
And there is none like unto Him. (4)
|
Tafsir Jalalayn Quran Surat ( 112 ) Al-Ikhlas Ayat 4 :
(Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia) atau yang sebanding dengan-Nya, lafal Lahu berta'alluq kepada lafal Kufuwan. Lafal Lahu ini didahulukan karena dialah yang menjadi subjek penafian; kemudian lafal Ahadun diakhirkan letaknya padahal ia sebagai isim dari lafal Yakun, sedangkan Khabar yang seharusnya berada di akhir mendahuluinya; demikian itu karena demi menjaga Fashilah atau kesamaan bunyi pada akhir ayat.
Demikianlah Artikel 112 Al Quran Surah Al Ikhlash Translate, Tafsir Jalalayn
Sekianlah artikel 112 Al Quran Surah Al Ikhlash Translate, Tafsir Jalalayn kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 112 Al Quran Surah Al Ikhlash Translate, Tafsir Jalalayn dengan alamat link https://blogin-aja.blogspot.com/2018/05/112-al-quran-surah-al-ikhlash-translate.html
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "112 Al Quran Surah Al Ikhlash Translate, Tafsir Jalalayn"
Post a Comment